Semakin aku menginginkan sesuatu maka aku akan semakin
kehilangan. Dan kupikir itu juga berlaku padamu bukan. Saat ini aku berdiri
antara kenyataan yang harus aku ambil. Aku kini seperti sedang melakukan
perjalanan. Dan terhenti di persimpangan. Jalan mana yang aku ambil. Aku
benar-benar tak tau itu. Pada kenyataanya aku tetap tidak dapat berdiri disini
selamanya. Aku mungkin terlalu penakut dan selalu bingung. Hingga untuk memilih
salah satu jalan pun butuh usaha keras. Aku begitu takut apa yang akan aku jumpai
didepan sana. Sementara aku juga tak dapat kembali mengingat begitu banyak yang
telah aku lalui. Aku hampir gila karenanya. Bahkan tiang penunjuk jalanpun tak
berhasil menyelamatkan aku . karena apapun yang kamu ambil selalu ada hal yang
tak terduga. Dan pada akhirnya aku kehilangan semuanya. Namun, kehilanganku
selalu terasa menyakitkan karana pada awalnya aku tak pernah merasa bahwa aku
telah kehilangan. Dan ketika kubuka matakku aku akan mendapati diriku terbaring
seorang diri. Dengan mata masih basah oleh air mata yang kubiarkan mengalir. Berharap
dia datang untuk mengusap air matakku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar